TOKOH-TOKOH PENEMU DALAM BIOLOGI SEL
1. Robert Hooke (1665)
Seorang ahli berkebangsaan Inggris ini berhasil mengamati preparat sel dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Ia mengamati irisan sel yang sangat tipis. Dengan pengamatannya itu, Hooke melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang kemudian diberinya nama sel (cellula). Namun, karena sel yang diamatinya merupakan sel-sel mati, sel-sel tersebut tidak memperlihatkan bagian-bagiannya.
2. Jacob Schleiden (1804-1881)
Teori tentang sel ditemukan pertama kali olehahli Botani Jerman, Jacob Schleiden pada tahun 1838. Dia berpendapat bahwa “semua tubuh tumbuh-tumbuhan terdiri atas sel-sel”.
3. Theodor Schwann (1810-1882)
Dia mengemukakan bahwa “semua makhluk hidup tersusun dari sel-sel”.
4. Rudolph Virchow (1821-1902)
Menurut Virchow, “sel hanya terjadi dari sel yang sudah ada”, sehingga lahirlah teori, “sel merupakan kesatuan pertumbuhan”.
5. Matthias Schleiden dan Theodor Schwann
Matthias Schleiden, seorang ahli anatomi tumbuhan dan Theodor Schwann, seorang ahli anatomi hewan berpendapat bahwa “setiap makhluk hidup tersusun oleh sel”. Pendapat mereka dirumuskan dalam teori yang berbunyi “sel merupakan kesatuan struktural kehidupan”.
6. Max Schultze dan Thomas Huxley
Menyatakan bahwa “sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan” yang menunjukkan bahwa aktifitas yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup tercermin dalam aktifitas dalam sel.
7. Walther Flemming (1843-1913) dan Eduard Strasburger (1875)
Mereka mangamati pembelahan sel pada reproduksi sel sehingga memunculkan teori sel baru, yaitu “sel merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup”.
8. S. Singer dan E. Nicolson (1972)
Mereka mengemukakan teori tentang membran selyang dikenal dengan teori membran mozaik cair. Teori ini menyatakan bahwa “membran sel tersusun oleh lapisan protein”
g. Golongan bahan makanan sumber protein nabati
TUJUH KELOMPOK BAHAN POKOK MAKANAN
Tujuh kelompok bahan pokok makanan berdasarkan pola makan orang Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Golongan Susu
Kelompok bahan makanan asal susu sebagai sumber makanan yang lengkap karena mengandung karbohidrat, protein, lemak , mineral, terutama kalsium dan fosfor, serta terutama vitamin A, B1, dan B2. Contoh produk susu adalah susu, keju, dan yoghurt.
Susu biasanya dikenal sebagai minuman penguat tulang dan gigi karena kandungan kalsium yang dimilikinya. Tetapi, sebenarnya ada banyak kandungan nutrisi yang ada, misalnya fosfor, zinc, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, asam amino dan asam pantotenat. Tentu kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh.
Manfaat Susu
Karena memiliki kandungan nutrisi tersebut, maka susu memiliki manfaat yang tidak sedikit, diantaranya:
- Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi.
- Menurunkan tekanan darah.
- Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang.
- Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
- Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
- Mencegah diabetes tipe 2.
- Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar.
- Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk.
Jenis Susu
Jenis-jenis susu yang tersedia di pasaran juga bermacam-macam. Ada istilah-istilah yang dikatakan sebagai zat yang terkandung dalam susu yang mungkin belum Anda ketahui. Beberapa istilah tersebut yaitu:
- Full cream
Mengandung 4% lemak dan umumnya banyak mengandung vitamin A dan vitamin D.
- Low fat
Susu rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream.
- Skim
Susu yang kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%.
- Susu evaporasi
Yaitu susu yang telah diupkan sebagian airnya sehingga menjadi kental. Mirip dengan susu kental manis, tetepi susu jenis ini rasanya tawar.
- Susu pasteur
Susu yang melalui proses pasteurisais (dipanaskan) 65° sampai 80° C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.
- Flavoured
Sebenarnya susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu untuk variasi. Misalnya susu coklat, strawberry, pisang, dan rasa lainnya. Umumnya memiliki kandungan gula yang lebih banyak karena penambahan rasa ini.
- Calcium enriched
Susu yang ditambah dengan kandungan kalsium dan kandungan lemaknya telah dikurangi.
- UHT
Merupakan singkatan dari Ultra-High Temperature-Treated. Susu jenis ini adalah susu yang dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yang kemudian langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk waktu yang lama.
- CLA
Susu ini bermanfaat bagi orang yang ingin merampingkan tubuh. Kepanjangan dari CLA adalah Conjugated Linoleic Acid yang akan membantu dalam pembentukan otot dan mempercepat pembakaran lemak.
b. Golongan bahan makanan sumber protein hewani
Kelompok daging sebagai sumber protein hewani, misalnya misalnya ikan, unggas, telur, dan daging ternak misalnya sapi.
Gizi Penting dalam Daging Sapi :
1. Zat Besi
- Daging merah (sapi) adalah sumber terkaya zat besi.
- Zat besi pada daging lebih mudah diserap tubuh ketimbang zat besi pada sayuran atau makanan olahan, seperti sereal.
- Zat besi penting untuk pengangkutan oksigen, produksi energi, dan perkembangan otak.
2. Seng dan Selenium
- Daging merah juga menjadi sumber seng yang baik.
- Kebutuhan seng 50 persen lebih tinggi bagi individu yang tidak makan daging sama sekali.
- Seng dan selenium penting untuk sistem imunitas, pertumbuhan, serta penyembuhan luka.
- Seng dan selenium penting untuk sistem imunitas, pertumbuhan, serta penyembuhan luka.
3. Vitamin Grup B
- Daging merah mengandung vitamin grup B, termasuk riboflavin, niacin, pantothenic acid, vitamin B6, dan vitamin B12.
- Vitamin B12 tidak ditemukan dalam makanan dari tumbuh-tumbuhan.
- Kekurangan vitamin B12 merugikan fungsi neurologi, termasuk daya ingat dan konsentrasi.
4. Vitamin D
4. Vitamin D
- Studi di Inggris menunjukkan bahwa daging merah mengandung vitamin D.
- Vitamin D penting bagi kesehatan tulang.
5. Asam Lemak Omega 3
- Daging merah adalah sumber alami omega 3.
- Omega 3 penting untuk sistem saraf dan kesehatan jantung.
- Daging merah relatif rendah lemak jenuh dan lemak trans.
6. Protein
- Daging merah mengandung protein yang tinggi.
- Sebanyak 100 gram daging merah mentah mengandung sekitar 20-25 gram protein.
- Fungsi protein adalah membangun kembali sel-sel yang rusak dalam tubuh.
- Protein juga membentuk zat-zat pengatur, seperti enzim dan hormon.
c. Golongan bahan makanan sumber karbohidrat
Kelompok beras sebagai sumber karbohidrat dan vitamin B. Misalnya padi, jagung, sagu, gandum, tepung tapioka, tepung maizena dari jagung.
Anatomi beras
Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari
- aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
- endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan
- embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.
Kandungan beras
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.
- amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
- amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket
Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.
d. Golongan minyak / lemak
Kelompok minyak sebagai sumbet zat lemak dan vitamin A. Misalnya margarin yang terbuat dari minyak tumbuhan seperti kelapa, kelapa sawit, minyak kedelai, minyak biji kapas, biji bunga matahari, kacang tanah, dan mentega yang terbuat dari lemak susu.
Lemak adalah sumber energi yang tinggi. Satu gram lemak menghasilkan 9 kilokalori. Makanan yang banyak mengandung lemak misalnya kacang, kelapa, lemak hewan, lemak tumbuhan, minyak jagung, minyak kedelai, dan mentega.
Fungsi lemak adalah :
a. sebagai sumber energi;
b. pelarut vitamin A, D, E, dan, K;
c pelindung organ tubuh yang penting, misalnya mata, ginjal, dan, jantung;
d. pelindung tubuh terhadap suhu yang rendah, yaitu sebagai isolator di bawah kulit untuk menghindari hilangnya panas tubuh.
Lemak hewan banyak mengandung kolestrol. Kolestrol diperlukan oleh tubuh antara lain untuk menyusun membran sel dan hormon. Namun kelebihan kolestrol dapat mengendap di dinding pembuluh darah. Endapan kolestrol. Menyebabkan pembuluh darah menyempit. Akibatnya terjadi tekanan darah tinggi . Kolestrol banyak terdapat pada organ dalam hewan dan lemak hewan. Minyak tumbuhan merupakan lemak yang bebas kolestrol.
e. Golongan Sayuran
Kelompok sayur-sayuran hijau dan kuning sebagai sumber vitamin A, kalsium, zat besi, serta vitamin dan mineral lainnya. Bahan sayur antara lain kol, wortel, sawi, tomat, kangkung, daun singkong, kapri, kara, buncis, labu kuning, kacang panjang, daun pepaya, dan nangka muda.
f. Golongan buah-buahan
Kelompok buah-buahan bewarna dan berair sebagai sumber vitamin a dan mineral.
Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.
Di bawah ini kita dapat melihat kandungan, khasiat dan manfaat sehat dari beberapa jenis buah yang ada di bumi :
1. BUAH TOMAT (TOMATO)
- tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.
- tomat dapat membantu membersihkan hati hati dan darah kita.
- tomat dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gusi berdarah.
b. rabun senja / kotok ayam.
c. penggumpalan darah.
d. usus buntu.
e. kanker prostat dan kanker payudara.
2. BUAH PEPAYA (PAPAYA)
- pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan.
- pepaya dapat mebuat lancar saluran pencernaan makanan.
- pepaya dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menghilangkan infeksi.
c. menghilangkan alergi
3. BUAH PISANG (BANANA)
- pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- pisang dapat membantu mengurangi asam lambung.
- pisang bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
- pisang dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gangguan pada lambung.
b. penyakit jantung dan stroke
c. stress
d. menurunkan kadar koleterol dalam darah.
4. BUAH MANGGA (MANGO)
- mangga mengandung vitamin A, E dan C.
- mangga dapat bertindak sebagai disinfektan.
- mangga dapat membersihkan darah.
- mangga dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.
b. menurunkan panas tubuh saat demam.
5. BUAH STRAWBERRY (STRAWBERRY)
- stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C.
- stobery mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas.
- strawbery memiliki kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.
b. menjadi anti virus
c. menjadi anti kanker
6. BUAH APEL (APPLE)
- apel mengandung vitamin A, B dan C.
- aple dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- apel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menjadi zat anti kanker.
b. mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.
Untuk menjadi sehat alami tanpa bahan kimia makanlah berbagai buah secukupnya setiap hari demi kesehatan badan kita yang sangat berharga.
g. Golongan bahan makanan sumber protein nabati
Kelompok kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati, sumber vitamin A, dan mineral. Misalnya taoge, tempe, tauco, kecap, dan susu kedelai.
Penggolongan pangan menurut FAO (Food Agriculture Organization) dikenal sebagai Desirable Dietary Pattern (PPH = Pola Pangan Harapan) ada 9 macam, yaitu :
• Padi-padian
• Umbi-umbian
• Sayur dan buah-buahan
• Bumbu (rempah-rempah)
• Gula
• Pangan hewani
• Minyak dan lemak
• Buah atau biji berminyak, dan kacang-kacangan.